p>Budidaya bawang merah dengan menggunakan true shallot seed (TSS) dapat dilakukan melalui beberapa cara, yaitu (1) penanaman TSS langsung di lapangan, (2) penyemaian TSS terlebih dahulu untukdan Produksi Bawang Merah. J. Agroekoteknologi FP USU 5 (35): 265- 270 dan sebagai upaya untuk mencegah kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk anorganik. Tuntutan untuk mengurangi pencemaran
Cara membuat pupuk dari kulit bawang merah. Pembuatan pupuk dari kulit bawang merah cukup mudah. Caranya dengan mencampurkan kurang lebih 100 gram kulit bawang merah dalam 500 ml air. Rendam kulit bawang merah selama 24 jam dan saring terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke tanaman. Ampas kulit bawang merah yang direndam bisa digunakan sebagai
"Terdapat enam tema utama yang diangkat dalam proses pembelajaran sekolah lapang ini yaitu pembuatan pupuk organik padat, pembuatan pupuk organik cair, pembuatan pestisida hayati, dan budidaya tiga komoditi tanaman utama, yaitu cabai, bawang merah, dan sayur-sayuran," katanya dalam rilis yang diterima, Kamis (7/12/2023).
Abstract. Penggunaan pupuk inorganik yang berlebihan pada pertanaman bawang merah berdampak pada kesuburan tanah seperti penurunan produktivitas tanah. Pemberian Pupuk Organik Cair (POC) merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk inorganik.
Berikut ini rekomendasi nutrisi untuk tanaman bawang merah terbaik yang bisa dicoba: 1. NPK Mutiara. Pupuk NPK Mutiara (16:16:16) adalah salah satu jenis nutris yang sangat dianjurkan untuk digunakan pada tanaman bawang merah. Pupuk ini memiliki kandungan nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K) yang seimbang, yakni 16-16-16.
Kulit bawang merah memiliki beberapa kandungan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman karena berfungsi sebagai pupuk organik cair dan mengandung beberapa jenis hormon yang dapat digunakan sebagai pestisida.Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh interval pemberian NPK 20:20:20 dan POC Kulit Pisang Kepok terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama Pemberian NPK 20:20:20 (N) dengan 4 taraf, yaitu N 0 (Kontrol/Tanpa Pemberian NPK 20:20:20), N 1 (15 g/tanaman), N 2 (20 g/tanaman), N 3 WO7pYNf.